Destinasi Bandung – Hal yang paling enak adalah ketika panas menyengat adalah meminum es, sirup dan sejenisnya dengan begitu badan yang terasa cape setelah melakukan kegiatan yang melelahkan sehari hari akan segar bugar kembali, sebagian orang sangat menyukai minuman yang segar dikarenakan minuman yang terdapat es atau buah buahan di dalamnya bisa menyegarkan fikiran. Kali ini team explore bandung akan membahas tentang es shanghai fadhilah dan es cendol Elizabeth.
Es Shanghai
Sejarahnya dinamakan es shanghai, karena es yang satu ini memang dibuat pada jaman masa perang dunia kedua, rakyat Tiongkok di bawah pimpinan Dr. Sun Yat-sen bangkit untuk mengusir penjajah. Ekstrimnya sampai membenci semua orang asing, khususnya bule. Pada puncaknya, penjajah meninggalkan Shanghai setelah membumi-hanguskan-nya, membakar di daratan dan mengebom dengan pesawat terbang. Dampaknya Shanghai menjadi porak-poranda, hangus, gosong! Korban jiwa di antara rakyat jelata tak terhitung banyaknya. Unik juga ya cerita kuliner Bandung kita kali ini.
Nah, sejak saat itu es shanghai dibuat untuk mengenang pembumi-hangusan yang luar biasa kejam itu. Jadi yang dominan pada Es Shanghai adalah siraman kuah coklatnya yang berwarna merah-kecoklatan- kehitaman, seperti bekas terbakar, pada gundukan serutan es batu. Disisipkan pula dua potong biskuit kering wafer sebagai simbolik bangunan yang runtuh. Itu bedanya dari es buah biasa, es teler, sop buah.
Salah satu yang dapat ditemui di kota Bandung ini adalah Es Shanghai Fadhillah yang bertempat dijalan Tubagus Ismail nomor 1 tepat di pertigaan jalan tubagus ismail , tempat ini buka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam , ada banyak menu di tempat ini, namun ada tiga menu yang sangat laris di tempat ini yaitu Es Shanghai, Es Durian , dan Es Shanghai Durian
Es Cendol Elizabeth
Bagi anda yang pernah berkunjung ke Kota Bandung tidak lengkap rasanya jika belum pernah mencicipi minuman khas jajanan Kota Bandung yakni Es Cendol Elizabeth. Es cendol Elizabeth bisa ditemukan di pinggiran jalan otista atau di sepanjang jalan jendral sudirman (setelah pertigaan jalan jamika) tukang es cendol Elizabeth bisa ditemui di sepanjang jalan jendral sudirman saat bulan puasa saja, harga es cendol ini relative murah, hanya 10 ribu rupiah perbungkus. (Erdhy)
