Jumat, Mei 3, 2024
BerandaKomunitasKomunitas Benua Niaga Gelar Lomba Mural di Bandung Creativ Hub

Komunitas Benua Niaga Gelar Lomba Mural di Bandung Creativ Hub

Destinasi Bandung- Komunitas Benua Niaga Gelar Lomba Mural di Bandung Creativ Hub. Komunitas Benua Niaga yang di dukung oleh Angkasa Pura II menggelar lomba mural dengan tema “Jaya Di Udara Indonesia Bersatu” yang dilaksanakan di Bandung Creative Hub pada hari Minggu (28/7/2019).

Sebelum kegiatan lomba mural di mulai, para peserta dibekali workshop terlebih dahulu mengenai teknik dasar pembuatan mural oleh Misha Baron dan Muralis Rheza Rinaldo.

Dalam pemaparannya Misha Baron meminta para peserta untuk membuat sketsa terlebih dahulu sesuai dengan tema yang di lombakan.

“Sketsa untuk mural tidak harus selesai. Saat menggambar sketsa, jangan buang waktu dengan detail, karena detail bisa diterapkan di gambar mural sesungguhnya. Selain itu, lewat sketsa bisa dipastikan nilai atau pesan yang ingin disampaikan lewat visual,” tutur Misha yang dikenal sebagai muralis.

Sebelum mulai menggambar mural, setiap tim yang dihuni dua sampai empat anggota mendapat dasar-dasar pembuatan mural. Selain itu, para peserta juga distimulasi untuk mengeksplorasi ide sesuai tema. Bersama Misha Baron mereka diminta untuk membuat sketsa terlebih dahulu.

Para peserta kemudian diberi waktu selama 30 menit untuk berdiskusi dan menggambar sketsa. Sketsa itu menjadi dasar gambar mural yang akan dikerjakan selama tiga jam.

Sementara itu pemateri selanjutnya adalah muralis Rheza Rynaldo yang memberikan materi tentang seni mural yang lebih detail.

“Temanya baru dikasih tahu saat lokakarya, makanya peserta dikasih waktu untuk membuat sketsa. Kegiatan hari ini tak hanya lomba, karena kami ingin ada lokakarya dulu. Hal ini untuk memberi tahu tentang teknis dari sketsa pindah ke media mural yang sesungguhnya agar lebih bersatu dan pesannya sampai,”kata reza.

Panitia lomba menyediakan media untuk melukis mural melalui media papan gipsum berukuran 240×120 sentimeter. Media menggambar disediakan, tapi panitia membebaskan peserta untuk membawa alat yang membuat nyaman untuk dipakai.

Dari sisi penilaian, Reza yang juga sebagai juri mengatakan, untuk juara pihaknya akan melihat desain yang ditampilkan, apakah sesuai tema dan sejauh apa mereka berpikir kreatif.

“Selain itu, melihat juga komposisi warna, dan pesan yang ingin disampaikan. Kami melihat prosesnya, tidak hanya hasil jadi,”ungkapnya.

Di tempat yang sama, Menurut Asisten Manager of Community Development PT Angkasa Pura II cabang Bandara Husein Sastranegara Haryo, lokakarya mural merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Lokakarya ini menjadi program utama di 2019 untuk memberdayakan masyarakat di sekitar bandara. Rencanya, karya juara Collective Mural Workshop akan dipakai di ruang-ruang khusus bandara.

“Harapannya program ini bisa berkesinambungan dan para kreator bisa terus berkarya. Untuk saat ini fokus ke sekitar bandara Husein Sastranegara. Inginnya ke depan bisa ke beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat,”ujarnya.

Sementara itu Ketua Komunitas Benua Niaga Muhamad Fadli mengatakan, lokakarya mural diadakan karena melihat banyaknya vandalisme di dinding kota. Untuk itulah, penyelenggara berupaya memfasilitasi agar vandalisme bisa dicegah dengan menggambar mural yang tak sekadar vandalisme.

Lebih lanjut Fadli mengatakan,dengan membuat mural bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Seperti diketahui banyak tempat wisata selfie ataupun cafe-cafe sekarang menggunakan jasa seniman mural agar spotnya menjadi instagramabel.

“Mulanya lokakarya dan kompetisi ditujukan untuk warga di sekitar Cicendo dan Andir. Namun, tingginya antusiasme peserta membuat kami membuka kesempatan untuk siapa pun yang ingin ikut. Akhirnya peserta tidak hanya dari Kota Bandung, tapi juga dari Cimahi, Cianjur, dan Sukabumi,” kata Fadli.

Kegiatan yang di dukung Angkasa Pura II, Bandung Creativ Hub dan Dinas Pariwisata kota Bandung ini, akhirnya Panitia lomba menetapkan kelompok Turcoral dari Kota Bandung sebagai juara di kategori umum. KSV (Sukabumi) dan Kasih Orang Tua (Bandung) menempati peringkat dua dan tiga. Sedangkan kategori pelajar, kelompok dari SMA BPI Bandung menjadi juara, sedangkan SMAN 5 Sukabumi menempati posisi kedua.

RELATED ARTICLES

Most Popular